Ejakulasi dini atau dikenal juga dengan istilah ED merupakan
disfungsi seksual yang banyak dialami kaum pria, di samping disfungsi ereksi.
Tetapi pada awalnya banyak pria yang mengalami ejakulasi dini tidak menyadari
bahwa itu termasuk gangguan fungsi seksual. Mereka hanya merasa dan mengeluh
pada dirinya sendiri, mengapa ejakulasinya terlampau cepat terjadi. Ejakulasi
dini ditentukan oleh mampu tidaknya pria mengendalikan ejakulasi agar terjadi
sesuai dengan keinginannya.
Ternyata menurut beberapa orang wanita, mereka sering
complain mengenai masalah ejakulasi dini yang menyerang wanita. Mungkin
beberapa orang berpikir bahwa ejakulasi dini hanya bisa terjadi pada pria saja
ya tapi ternyata tidak begitu. Nah sekarang kita akan membahas mengenai ejakulasi dini yang terjadi
pada kaum hawa ini.
Pernyataan mengenai ejakulasi dini yang terjadi pada wanita
didapat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di sebuah rumah
sakit di negara Portugal. Dari sekitar 500 responden yang terdiri dari wanita
yang berusia sekitar 18- 46 tahun, ditemukan bahwa bahwa hampir seluruhnya
mengungkapkan jawaban mirip ejakulasi walau hanya 17% orang saja yang
menyatakan “ya ejakulasi dini terjadi pada saya”. Sebagian besar orang yang
diteliti, sekitar 44 % koresponden mengatakan bahwa mereka susah mengontrol terjadinya
ejakulasi ketika melakukan hubungan intim dan sisanya mengatakan bahwa mereka
malah jarang merasakan orgasme atau hanya sesekali saja.
Hal ini tentu saja tambah membuat wanita benar-benar
diposisikan hanya sebagai objek seks semata. Namun ternyata penyebab ejakulasi
dini pada wanita berbeda dengan yang terjadi pada pria. Ejakulasi yang
menyerang wanita terjadi justru ketika mereka kelebihan perasaan, entah itu
terlalu semangat atau terlalu bahagia.
Kasus ini terjadi biasanya sebelum penetrasi. Penetrasi
adalah masuknya penis ke dalam vagina. Merasa tidak puas di ranjang, inilah
yang akan di akibatkan jika terkena ejakulasi dini pada pria. Anda tidak puas,
pasangan anda tidak bahagia. Memang dalam biduk rumah tangga banyak hal-hal
yang bisa menjadi pemicu ketidak bahagiaan pasangan namun salah satu kasus yang
sangat dan sangat di yakini adalah tidak puas saat di ranjang.
Ketakutan atau kegelisahan juga bisa menjadi penyebab
ejakulasi dini. Beberapa contoh pikiran yang membuat pria berejakulasi dini
adalah perasaan resah tidak bisa memuaskan pasangannya atau banyaknya pikiran
tentang pekerjaan. Tekanan dari dalam inilah yang justru membuatnya orgasme
lebih awal. Istri yang terlalu bersemangat juga bisa menyebabkan pria mengalami
ejakulasi atau orgasme yang terlalu cepat.
Beberapa hal yang bersifat fisik dapat menyebabkan
terjadinya ejakulasi dini pada pria, antara lain adanya perubahan pada kelenjar
prostat, penyakit diabetes, gangguan pada saraf dan karena kegagalan dalam mengendalikan
titik ejakulasi. Pengalaman seksual di masa muda juga turut memberi andil
terjadinya ejakulasi dini.
Seks yang terburu-buru dan pengalaman seks yang tidak
menyenangkan akan memberi respon pada otak untuk mempercepat proses ejakulasi.
Faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap cepatnya terjadi ejakulasi.
Selain penyebab fisik, faktor-faktor non fisik juga memberi
andil terjadinya ejakulasi dini pada pria. Misalnya, pasangan wanita sedang
menderita sakit, tekanan kerja yang meningkat, masalah keluarga yang belum
terselesaikan, orientasi seksual yang salah, kurang pengalaman dalam seks,
suasana rumah yang tidak mendukung ketika bercinta, kecemasan, perasaan takut
gagal dan fantasi seks yang berlebihan ( info : penyebabejakulasidini )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar